Selama ini begitu banyak file video/film bertebaran di
internet. Dan begitu banyak pula istilah-istilah asing seperti DVDRip,
HD, CAM, TS, SCR dan lainnya. Mungkin saja pembaca dibuat pusing dengan
istilah-istilah tersebut, saat ini saya akan mencoba membahas
istilah-istilah tersebut. Berikut ini adalah penjelasannya
BD-Rip atau BRRip
Hampir sama dengan HD-Rip, cuma berasal dari Blu-ray Disk. Silakan lihat HD-Rip untuk lebij jelasnya.
CAM-Rip
CamRip biasanya di ambil atau di rekam dari suatu bisokop dengan
mengunakan sebuah digital video camera (atau sejenisnya). Biasanya film
jenis ini sangat buruk kualitasnya dikarenakan oleh sudut pengambilan yg
kurang baik, atau goncangan camera. Serta kualitas suara yg buruk
karena mengunakan onboard microphone pada camera tersebut. Kadang juga
terdengar suara penontonnya. Karena faktor ini, kualitas film CAM sangat
buruk sekali, mengingat banyak interferensi dan keadaan. Kelebihan dari
CAM adalah ketersediannya, dalam waktu 24 jam setelah ditayangkan di
bioskop biasanya telah ada di internet.
CVD
CVD adalah kombinasi dari format VCD dan SVCD yg umumnya supoort dengan
kebanyakan DVD players. dan support MPEG2, bit-rates SVCD, dengan
menggunakan resolusi 352×480 (ntsc). Umumnya orang jarang sekali ada yg
merelease dalam format CVD.
DivX Re-Enc
DivX Re-Enc adalah seuatu jenis format yg di ambil dari sumber VCD asli
dan kemudian di re-encoded menjadi kecil seperti DivX file. Biasanya
format seperti itu hanya di temukan pada file sharing.
DivX / XviD
DivX adalah sebuah format yang di design untuk multimedia platform.
Teknologi ini menggunakan 2 jenis codec, (1) low motion, (2) high
motion. Kebanyakan film film tua di encode dengan menggunakan low motion
only, karena teknologi film tersebut memiliki masalah pada high motion.
Metode lainya disebut dengan SBC (Smart Bit-rate Control) yang
dikembangkan untuk dapat men switch codecs pada saat encoding, dan
menghasilkan gambar yang lebih baik. Format video ini menggunakan Ana
orphic dan bit-rate/resolution sangat variatif. Sehingga DVD player pun
dapat memainkan film dengan kualitas DivX ini, biasanya format ini akan
lebih baik jika di encode dari DVD, dan biasanya akan memakan waktu
sekitar 2jam per disc untuk meng konversi data nya. Beberapa codec yang
tersedia biasanya menggunakan Divx3.11a dan XviD codec.
DVD Screener
DVD Screener adalah copy film dalam bentuk promosi (belum di release
untuk umum) yang di kirim dari sebuah perusahaan film studio (dalam
bentuk DVD Disk) yg belum di sensor atau di kritik dsb. Biasanya
film-film DVD Screener sudah beredar dahulu di internet (di bajak dari
orang dalam) dalam bentuk SVCD, DivX, XviD or DVDR. Copy an dari DVD
Screener biasanya memiliki kualitas yg baik sama dengan final realese
nya. Kekurangan nya biasanya di sertai dengan ekstra film lainnya
ataupun timing yang masih terlihat.
DVD Rip
Copy dari final released DVD yang di Convert menjadi file berbentuk SCVD
dan Divx/Xvid dengan kualitas yg cukup baik (biasanya tergantung dari
master DVD yg ingin di Convert).
HD-Rip
Adalah hasil rip dari HD-DVD, memiliki kualitas gambar dan audio yang
sangat baik. Biasanya diencoding dalam x264 dan audio 6 channel. Ada dua
versi yang umum tersebar yaitu 720p dan 1080p, yang membedakan mereka
adalah resolusi gambar yang dipakai, 720p (1280×720) sedangkan 1080p
(1920×1080). Keduanya sama-sama memiliki aspek rasio 16:9 yang merupakan
perbandingan antara lebar dan panjang video.
NTSC/PAL
NTSC punya frmae rate lebih tinggi dibanding PAL (29fps berbanding 25fps) tetapi PAL resolusinya lebih besar dan lebih tajam.
R3
Adalah Region 3 yang berasal dari Asia tenggara dan Asia timur (termasuk Hong Kong)
Qualitas R3 mirip dengan dvd. Mereka banyak menggunakan TS atau cam
English audio rip karena high quality audio akan didapat pada bahasa
Region 3.
R5 Line-atau R5/TC
Saat ini Russia movie studio mulai membatasi jumlah DVD yang masuk ke
negaranya, ini diakibatkan untuk menghindari akan adanya pirate
telecines (yang sering dilakukan di Rusia). Hingga saat ini, sangat
jarang sekali ditemui telecines, dan kebanyakan film telecine yang kita
lihat adalah R5 retail. R5 retail adalah hasil konversi dari studio,
mereka pada dasarnya mencoba untuk memerangi pembajakan sehingga mereka
membuat DVD dengan kualitas baik dan harga murah juga, hampir tidak ada
cleanup di film nya setelah melalui proses telecine. Jadi perbedaan
paling utamanya adalah, telecine dikeluarkan oleh para pembajak
sedangkan r5 di keluarkan oleh studio yang menggunakan peralatan yang
pro, professional studio dan orang orang yang professional. Qualitas
dari R5 mirip dengan dvdscr, mereka juga biasanya menggunakan TS atau
english cam audio rip karena kualitas audio yang lebih tinggi dibanding
bahasa Rusia.
SCREENER (SCR)
Adalah sebuah pre VHS tape, yang di kirimkan ke berberapa toko rental,
yang digunkan untuk promosi. Screener biasanya menggunakan VHS tape, dan
berada dalam aspec ratio 4:3 (full screen). Biasanya pada film jenis
ini pada bagian bawahnya terdapat “ticker” (sebuah pesan yang terdapat
copyright dan anti-copy beserta nomor telepon). Biasanya film jenis ini
anda akan merasa sedikit terganggu dengan ada teks yang tiba tiba keluar
dari bagian bawah film, ataupun juga warna film menjadi hitam putih,
tergantung dari teknologi yang digunakan untuk menghindari anti kopi,
kebanyakan dari film screener di transfer ke bentuk VCD, ataupun SVCD.
SVCD
SVCD adalah dasar format mpeg2 (sama dengan DVD). Dengan bit-rates di atas 2500kbits pada resolusi 480×480 (NTSC)
dengan decompressed kedalam aspect ratio 4:3 pada saat play back. Karena
perbedaan bit-rate dan lebih panjang di banding dengan VCD maka tidak
akan muat di masukan ke dalam single CDR.
TELECINE (TC)
Telecine adalah sebuah metode pengkopian film digital langsung dari
pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik, namun karena
peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang
ditemui dan sudah menjadi langka. Biasanya film ini juga akan di
perbaiki aspect ratio nya, dengan menggunakan standar 4:3 telecine.
TELESYNC (TS)
Hampir sama dengan CAM namun telesync menggunakan external audio source
(sebuah audio jack yang terletak di kursi digunakan untuk orang yang
sulit mendengar). Dengan memanfaatkan direct audio source belum tentu
memastikan kualitas dari audio source tersebut, terkadang ada juga
background noise yang menginterferensi. Biasanya telesync di putar oleh
bioskop yang sepi yang memutar film dengan menggunakan proyektor khusus
dengan professional camera, telesync mungkin akan memberikan kualitas
gambar yang lebih baik dan qualitas suaranya juga. Namun biasanya
persentase Telesyncs adalah CAM yang telah di label ulang.
TVRip
Adalah format yg di ambil dari media TV seperti acara olahraga, berita,
wawancara dsb. Baik yg berasal dari TV cable/stellite . PDTV (Pure
Digital Television) memiliki kualitas yg baik,yg di ambil dari TV PCI
card (atau Tv tunner) umumnya kualitasnya lebih baik. Dan semua jenis
itu di convert dalam bentuk SVCD/VCD/Divx/Xvid.
VCD
VCD adalah dasar format mpeg1 dengan constant bitrate 1150kbit pada
resolusi 352×240 (NTCS). VCD biasanya di gunakan untuk transfer dengan
kualitas rendah seperti (CAM/TS/TC/Screener(VHS)/TVrip(analogue) di buat
dengan ukuran yg kecil dan layak dalam satu jenis ukuran disk (cd
650Mb). biasanya jenis format VCDs dan SVCD umunya lebih mengunakan
ukuran waktu di banding Mb.
VHSRip
VHSRip adalah hasil transfer dari kaset VHS (biasanya dari video VHS)
seperti olahraga,video dsb,yg di convert dalam bentuk
SVCD/VCD/Divx/Xvid.
WORKPRINT (WP)
Workprint adalah hasil copy dari film yang belum selesai. Bisa jadi ini
adalah missing scene, music, dan qualitasnya dapat berkisar dari
excellent sampai ke very poor. beberapa WPs terkadang berbeda dengan
final print (seperti film Men In Black ada yang hilang alien nya, dan
beberapa aktor yang tidak berada pada tempatnya) lainya juga terkadang
terdapat extra scenes. WP hanya akan menjadi koleksi sebelum anda
memiliki film dengan kualitas sebenarnya.
XVCD/XSVCD
Sama dengan format dasar (VCD/SVCD) yg memiliki resolusi dan bit-rates
tinggi (spt VCD/SVCD).tetapi format XVCD/XSVCD biasanya tergantung oleh
player yg akan di gunakan (umunya tdk semua support sept VCD). X(S)VCD
adalah bukan standar resmi. dan biasanya hanya di gunakan pribadi untuk
home-ripping oleh orang2 yg memang tdk ada niat utk di perjualbelikan.
X264
X264 adalah open source encoder untuk H.264,codec yg di gunakan untuk
High-Definition movies di HD-DVDs and Blue-Ray Discs. X264 merupakan
avi.format yg populer sekarang karena memiliki kualitas lebih baik.
Istilah Lainnya :
RARset
Movie yang dihasilkan akan di berikan dalam bentuk kompresi format RAR,
dapat berbentuk fromat RAR v2 (rar>.rxx) atau RAR v3 (part01.rar >
partxx.rar).
NFO
NFO biasanya berisi informasi peng uploader atau ripper movie untuk
mempromosikan group mereka, dan memberikan sedikit informasi mengenai
release film nya, seperti format, source, size, dan beberapa notes yang
informatif. Mereka juga melakukan recruit untuk member baru.
SFV
Biasanya dalam semua film film terdapat SFV. File ini digunakan untuk
site level untuk memeriksa kalau masing masing file sudah ter upload
dengan benar, dan ini akan memastikan kalau orang yang mendownload file
tersebut akan memiliki acuan CRC dan mengetahui apakah filenya corrupt
atau tidak. Gunakan program seperti pdSFV atau hkSFV untuk membaca file
ini.
PROPER
Ini adalah semacam scene rules, misalkan ada orang pertama yang
mengeluarkan Telesync namun di waktu yang lain, ada orang lain lagi
mengeluarkan telesync film juga, dengan kualitas yang lebih baik
tentunya maka tag PROPER akan ditambahkan di dalam filename ini. PROPER
juga berarti dapat dikatakan kalau file yang sama lebih baik dari yang
sebelumnya. Alasan dari tag PROPER selalu dimasukan didalam NFO.
SUBBED
Biasanya dalam film yang ada tag ini sudah diberikan encode subtitles
didalam movie tersebut. Biasanya ini dalam format bahasa yang tidak umum
seperti Indonesia/ malaysia/chinese/thai dan lainya, dalam SVCD mampu
mengsupport untuk melakukan switch subtitles, beberapa DVDRip juga sudah
disertai dengan subtitle.
Sumber : IDWS